7 Objek Wisata di Aceh Tamiang Terbaru dan Terhits yang Sayang untuk Dilewatkan

tempat wisata terbaru di aceh tamiang

Aceh Tamiang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi aceh tepatnya di perbatasan aceh - sumatera utara. Sebelum mengalami pemekaran, aceh tamiang termasuk dalam bagian kabupaten aceh timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 1.957 km² serta jumlah populasi sebanyak 300.618 jiwa dengan angka kepadatan sekitar 154/km2. Sebelum negara indonesia merdeka, kabupaten aceh tamiang pernah menjadi salah satu kerajaan yang cukup berjaya di provinsi aceh, nama kerajaan tersebut ialah kerajaan tamiang. Kerajaan ini pernah berjaya pada tahun 1330 - 1366 masehi. Saat itu kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja muda setia.

Selain itu aceh tamiang juga dikenal oleh banyak orang karena keindahan alamnya. Banyak sekali tempat wisata indah yang bisa sobat temui saat berada di kabupaten ini. Namun disamping itu, beberapa tempat wisata mestinya harus diperhatikan lagi dan perlu penataan yang serius agar semakin banayk wisatawan yang datang ke kabupaten ini. Bagi sobat yang sedang berada di kabupaten ini atau berencana datang ke kabupaten ini untuk berlibur. Ada beberapa tempat yang wajib singgahi agar liburan sobat terasa lengkap. Bisa sobat simak dibawah ini deretan tempat wisata di aceh tamiang terbaru dan terhits yang sayang untuk dilewatkan.

7 Objek Wisata di Aceh Tamiang Terbaru dan Terhits yang Sayang untuk Dilewatkan


1. Pantai Kuala Ketapang

Pantai merupakan salah satu tempat wisata populer di indonesia. Sakin populernya orang yang tinggal di daerah yang tidak memiliki pantai rela pergi ke daerah yang memiliki pantai hanya untuk berlibur. Salah satu pantai yang cukup terkenal di aceh tamiang yaitu Pantai Kuala Ketapang. Pantai ini terletak di Desa Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Daya tarik sekaligus ciri khas dari pantai ini yakni memiliki bibir pantai sepanjang 3 km serta pasir yang kecokelatan yang membuatnya terlihat indah. Banyak penduduk setempat ataupun wisatawan yang datang ke pantai ini untuk menghabiskan waktu di pantai sembari melakukan kegiatan-kegiatan seru.

2. Air Terjun Sangka Pane

Air Terjun Sangka Pane memiliki keindahan alam yang memukau yang dapat membuat pengunjunya ingin berlama-lama di tempat ini. Selain itu di tempat ini juga sobat akan merasakan hawa sejuk dingin karena banyaknya pepohonan di sekeliling air terjunnya. Para wisatawan yang datang ke air terjun ini adalah penduduk dari aceh tamiang yang sedang mencari suasana damai dan tenang untuk menghilangkan stress.

Namun tak sedikit pula wisatawan luar kota yang bisa temui di air terjun ini. Jika sobat berada di pusat kota aceh tamiang dan berencana untuk berkunjung ke air terjun ini, sobat harus menempuh jarak kurang lebih sekitar 50 KM. Meskipun jaraknya cukup jauh, akan tetapi sobat tidak akan dikecewakan oleh sajian alam dari air terjun ini. Lokasi dari Air Terjun Sangka Pane berada di Desa Cempega, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.

3. Bukit Kerang

Bukit Kerang terletak di Mesjid Bdh, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang dan menjadi salah satu wisata andalan di aceh tamiang. di Tempat ini sobat akan mendapati tumpukan kerang yang tersusun dengan rapi dan indah. Tumpukan kerang-kerang tersebut membentuk sebuah bukit meskipun tidak setinggi bukit yang sobat ketahui. Uniknya jutaan kerang yang menumpuk tersebut merupakan sisa peradaban manusia purba di Aceh. Maka tempat wisata yang satu ini sangat cocok dikunjungi bagi sobat yang sedang melakukan penelitian.

4. Gua Walet

Meskipun wisata goa tidak terlalu terkenal layaknya pantai dan gunung, namun wisata ini memiliki daya tariknya tersendiri dan cukup langka karena sangat jarang sekali di temukan di beberapa daerah. Salah satu wisata goa yang cukup terkenal di aceh tamiang yaitu Gua Walet. Gua ini terletak di Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang dan merupakan sebuab sarang dari burung walet. Namun sayangnya untuk tempat wisata ini belum dikelola dengan maksimal oleh masyarakat setempat dan juga pemerintah. Pengunjung bisa melihat sarang burung walet dari dekat sembari melihat burung walet yang masuk dan keluar.

5. Sungai Gunung Pandan

Objek wisata berikutnya yang sayang apabila sobat lewatkan yaitu Sungai Gunung Pandan. Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Desa kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, kabupaten Aceh Tamiang. Di tempat ini sobat akan disuguhkan dengan pemandangan alamnya yang dan asri. Tak hanya itu saja, di tempat ini juga terdapat sebuah pemandian di alam terbuka. Bagi sobat yang suka dengan wisata air, tempat ini bisa menjadi lokasi alternatif bagi sobat yang sudah bosan dengan pantai dan ingin mendapatkan hal-hal dan keseruan yang baru. Tempat ini juga selalu digunakan untuk outbound anak pramuka atau pun kegiatan aktivitas luar lainnya.

6. Wisata Lapangan Golf

Sama halnya seperti goa, wisata lapangan golf juga masih jarang ditemui di berbagai daerah. Jika di daerah sobat terdapat sebuah wisata golf yang dibuka untuk wisata harusnya sobat bersyukur, karena sangat jarang sekali lapangan golf dibuka untuk wisata. Salah satu lapangan golf yang dijadikan tempat wisata dikabupaten ini yaitu di Kampung Pertamina, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Bagi sobat yang menyukai bermain golf, cobalah untuk bermain di lapangan ini bersama teman ataupun keluarga.

7. Pemandian Air Panas Kaloy

Objek wisata terakhir yang wajib sobat kunjungi ialah Pemandian Air Panas Kaloy. Setelah seharian berpegian tentunya badan akan terasa pegal dan lemas. Maka untuk membuat badan  kembali segar berendam di air panas merupakan hal yang tepat. Pemandian Air Panas Kaloy merupakan salah satu pemandian air panas yang cukup difavoritkan.

Selain untuk membuat badan kembali segar, berendam di air panas juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk kesehatan kulit. Sambil berendam, sobat juga bisa menikmati keindahan alam yang memukau di sekitar pemandian berupa pemandangan hijau dari pepohonan. Pemandian Air Panas Kaloy terletak di Tualang Niat, Kampung Selamat, KecamatanTenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.

Komentar