Bangnanda.com - Film memang merupakan sebuah cerita fiksi, namun ketegangan dan rasa penasaran yang tertuang dalam film bisa kita rasakan juga. Selain perasaan tegang dan penasaran film juga bisa membuat kita menangis senang dan bisa membuat mood kita menjadi lebih baik. Salah satu genre film yang bisa dirasakan oleh penptnya ialah action ditambah degan teror. Berbeda dengan film biasanya, film dengan genre aksi dan teror sangat menegangkan dan mencekam untuk ditonton. Banyak penonton yang tertarik karena jalan ceritanya yang seru dan sulit untuk ditebak.
Selain itu film dengan genre teror juga banyak menyimpan sebuah pelajaran di akhir cerita dengan catatan teman-teman harus bisa memahami filmnya dari awal hingga akhir. Jika teman-teman tidak pernah menonton film dengan genre teror maka cobalah untuk menontnya karena seru dan dijamin ketagihan. Dari sekian banyak film teror mimin sudah mencatat dan merangkum mana saja yang menurut mimin terbaik dan sangat rekomended untuk ditonton. Berikut ini deretan film aksi teror menegangkan yang wajib untuk kamu tonton.
Ketahui! Ini Dia Deretan Film Aksi Teror Yang Menegangkan
Film ini merupakan sekuel dari film Olympus Has Fallen yang dirilis pada tahun 2013 dan disutradarai oleh Babak Najafi serta dibintangi oleh Gerard Butler, Aaron Eckhart, dan Morgan Freeman. Cerita dari film ini yaitu tentang serangan teror besar-besaran di ibu kota Inggris, London, yang bertujuan untuk menghabisi para pemimpin dunia yang berkumpul untuk menghadiri sebuah upacara pemakaman. Presiden Amerika Serikat, Benjamin Asher (diperankan oleh Aaron Eckhart), memutuskan untuk hadir dalam pemakaman tersebut untuk menghormati seorang mantan Perdana Menteri Inggris yang baru saja meninggal.
Sebelum acara dimulai, kelompok teroris sangat terorganisir dengan canggihnya mengambil alih kota London. Mereka mengepung lokasi pemakaman, menghabisi petugas keamanan dan tentara, serta menciptakan kekacauan besar-besaran di jalan-jalan kota. Target mereka adalah para pemimpin dunia yang hadir, termasuk Presiden AS.Mike Banning (diperankan oleh Gerard Butler), yang merupakan kepala agen keamanan Presiden AS, berusaha keras untuk melindungi Presiden dan membawanya keluar dari situasi berbahaya tersebut. Mike menjadi satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Presiden AS dari teroris yang berusaha menggulingkan kekuatan dan menciptakan kehancuran besar di tengah-tengah kota London.
Dalam upaya menyelamatkan Presiden, Mike Banning harus menghadapi tantangan berbahaya dan konfrontasi sengit dengan para teroris yang tidak kenal ampun. Dia berjuang mati-matian untuk menghadapi gelombang serangan dan mengatasi kesulitan yang tidak terduga, menjadikannya satu-satunya harapan untuk menghentikan serangan teror yang besar dan menyelamatkan nyawa Presiden AS.
Patriots Day mengisahkan tentang peristiwa nyata serangan bom di Marathon Boston pada tanggal 15 April 2013. Cerita ini fokus pada aksi teror yang mengguncang kota Boston dan upaya penyelidikan serta pengejaran terhadap para pelaku.Pada pagi hari saat Maraton Boston berlangsung, dua bom meledak di dekat garis finis, menewaskan dan melukai banyak orang. Serangan ini menyebabkan kekacauan dan ketakutan di tengah kerumunan yang sedang merayakan acara olahraga.Sergeant Tommy Saunders (diperankan oleh Mark Wahlberg) adalah seorang polisi yang sedang bertugas di maraton dan menjadi salah satu saksi langsung dari ledakan tersebut.
Setelah serangan terjadi, tim penegakan hukum di bawah komando Komisaris Ed Davis (diperankan oleh John Goodman) segera memulai penyelidikan besar-besaran untuk menemukan pelaku dan membawa mereka keadilan.Dengan bantuan berbagai agen federal termasuk Special Agent Richard DesLauriers (diperankan oleh Kevin Bacon) dari FBI, polisi dan petugas penegak hukum berusaha mengumpulkan bukti, menganalisis data, dan memburu dua tersangka pelaku, Tamerlan Tsarnaev dan Dzhokhar Tsarnaev, yang berusaha melarikan diri dari kejaran pihak berwenang.
Film Aksi Teror berikutnya yang tidak kalah seru adalah Red Eye. Red Eye bukanlah film yang baru, film ini tayang di tahun 2005 dan disutradai oleh Wes Craven. Film ini menceritakan seraong wanita bernama Lisa Reisert (diperankan oleh Rachel McAdams) yang merupakan seorang wanita muda yang bekerja di sektor perhotelan dan sedang dalam perjalanan pulang ke Miami setelah menghadiri sebuah acara di Dallas. Di bandara, dia bertemu dengan seorang pria yang mengaku bernama Jackson Rippner (diperankan oleh Cillian Murphy), dan tampaknya mereka berdua memiliki percakapan santai di pesawat.Namun, sesampainya di pesawat, Lisa menyadari bahwa Jackson bukanlah apa yang dia kira.
Jackson sebenarnya adalah seorang teroris yang telah merencanakan penculikan pesawat dan telah memantau Lisa selama beberapa waktu. Dia menyampaikan ancaman kepada Lisa dan mengungkapkan bahwa dia membutuhkan bantuan Lisa untuk merencanakan penculikan seorang pejabat pemerintah tinggi yang akan menginap di hotel tempat Lisa bekerja.Lisa berada dalam situasi yang mengerikan karena Jackson mengancam akan menghabisi ayahnya jika dia tidak bekerjasama.
Dia harus mencari cara untuk menghadapi ketakutan dan melawan Jackson dalam upaya untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan mencegah aksi terorisme yang mengerikan.Dengan atmosfer yang tegang dan aksi yang menggigit, Red Eye menggambarkan perjuangan Lisa untuk bertahan hidup dan melawan musuh yang tak terduga di tempat yang paling tidak terduga, yaitu di ketinggian ribuan kaki di dalam pesawat terbang.
The Salisbury Poisonings merupakan film yang menceritakan kisah nyata yang mengejutkan tentang keracunan Novichok di Salisbury, yang memiliki dampak signifikan pada komunitas setempat dan menarik perhatian internasional. Miniseri ini berfokus pada masa setelah keracunan Sergei Skripal, seorang mantan agen ganda Rusia, dan putrinya, Yulia Skripal.Pada bulan Maret 2018, Skripal ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bangku taman di Salisbury setelah terpapar agen saraf mematikan yang dikenal sebagai Novichok.
Keracunan ini memicu krisis kesehatan masyarakat besar, dengan otoritas berusaha keras untuk mengidentifikasi dan mengandung zat berbahaya tersebut.Miniseri ini menggambarkan kehidupan orang-orang yang secara langsung terkena dampak dari keracunan ini, termasuk Detektif Sersan Nick Bailey, yang juga terpapar agen saraf tersebut saat menyelidiki insiden ini. Serial ini menggambarkan upaya intens dari layanan darurat, penegak hukum, dan pejabat kesehatan masyarakat untuk mengatasi krisis ini dan melindungi masyarakat.
Di tengah kekacauan, ketakutan, dan ketidakpastian, pertunjukan ini menggambarkan ketangguhan dan determinasi warga Salisbury saat mereka bersatu untuk saling mendukung dan menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya ini.
Komentar
Posting Komentar