Bangnanda.com - Baik olahraga maupun kegiatan lainnya pastinya memiliki suatu kompotesi agar bisa menentukan mana yang terbaik dan sejauh mana tim atau kemempuan yang kita miliki sehingga jika kita bisa mengetahui kekuranganya dan meningkatkannya agar kemampuan kita menjadi lebih baik lagi dan bisa melaju lebih jauh lagi dalam suatu kompetisi. Dalam sepakbola ada banyak sekali kompetisi-kompetisi besar baik itu saat membela klub ataupun saat membela negaranya. Sebagai contoh Piala dunia merupakan kejuaraan tertinggi dalam sepakbola dimana akan ada banyak sekali negar-negara kuat dengan pemain-pemain hebat di dalamnya untuk bersaiang dan memperebutkan piala emas tersebut. Sementara itu liga champions merupakan ajang bergensi yang dimana pemenangnya bisa bersaing untuk memperebutkan piala dunia antar klub.
Selain liga champion dan piala dunia, ada juga kompetisi-kompetisi menarik lainnnya yang tidak kalah besar. Copa America merupakan kompetisi yang diikuti oleh negara-negara dari benua amerika atau yang biasa di sebutan dengan CONMEBOL. Kompetisi ini didirikan pada tahun 1916 dan sudah melalui perkembangan yang cukup signifikan, mulai dari peserta yang mengikuti turnamen ini yang pada awalnya hanya diikuti oleh 4 negara, kini menjadi 10 negara. Faktanya bukan hanya negara eropa saja yang kuat-kuat di piala dunia, benua amerika juga penuh dengan negara-negara kuat, seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay, Chili, Peru, Ekuador, Bolivia, Kolombia dan Venezuela. Diantara negara-negara tersebut sudah ada yang mengangkat tropi copa america berkali-keli dengan generasi yang berbeda. Berikut ini negara dengan gelar juara copa amerika terbanyak.
5 Negara Dengan Gelar Juara Copa America Terbanyak
Terakhir kali copa america dilaksanakan ialah pada tahun 2021, dan ditahun itulaha argantina keluar sebagai pemenangnya mengalahkan brazil dengan skor tipis yaitu 1-0. Raihan ini juga sekaligus mengakhiri penantian selama 28 tahun untuk menjadi juara karena argentina sendiri sudah lama tidak memenangkan gelar ini, terakhir kali argentina memenangkan gelar ini yaitu pada tahun 1993. Dengan pencapaian ini juga membuat messi yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia mengangkat trofi internasional pertamanya.
Sebelum argentina menjadi juara di edisi terbaru copa america, uruguay menjadi negara dengan raihan gelar terbanyak yaitu 15 kali juara. Uruguay atau La Caleste sendiri menjadi salah satu negara yang cukup sukses di panggung internasional. Tak hanya di copa america saja, negara ini juga sudah mengikuti beberapa kali edisi piala dunia. Pada edisi awal copa america, uruguay cukup sukses dan beberapa kali juara, namun setelah itu tim ini sangat kesulitan, bahkan terakhir kali uruguay memenangkan kejuaraan yaitu pada tahun 2011 silam.
Brasil sendiri merupakan rival bebuyutan dari negara argentina, dimana pemain-pemain di brasil selalu memiliki level yang hampir sejajar. Dahulu di brasil ada ronaldo nazario dan pele, sedangkan di argentina ada maradona dan caballero. Di zaman sekarang di brazil ada neymar dan alison, sedangkan di argentina ada messi dan martinez. Pemain-pemain dari negara brazil sendiri terkenal dengan skil-skil individunya yang memukau yang bisa melewati lawan dalam sekejap. Brazil juga tidak hanya sukses di copa america saja, di piala dunia pun negara ini menjadi salah satu negara dengan raihan tropi piala dunia terbanyak.
Nama paraguay sendiri tidak terdengar begitu besar layaknya brazil dan argentina, namun negara ini selalu membuat kejutan dengan mengalahkan negara-negara besar. Gaya sekabola dari paraguay ialah membangun dari belakang dan menusuk dari samping dan tengah dengan bola-bola atas. Jika menghadapi negara-negara dengan pemain-pemain yang berkualitas maka taktik yang biasa digunakan oleh paraguay adalah memakai serangan balik cepat. Tak sedikit juga orang-orang yang menyebut paraguay sebagai negara kuda hitam karena selalu memberi kejuatan.
Sama halnya seperti paraguay, chili juga menjadi negara kuda hitam yang selalu mengalahkan negara-negara besar dengan komposisi pemain yang terbilang biasa saja. Terakhir kali membuat kejutan ialah pada tahun 2015 dan 2016 dimana chili berhasil menjuarai copa amerika dengan mengalahkan argentina yang dihuni oleh pemain-pemain luar biasa. Uniknya chili berhasil mengalahkan argentina dengan skema yang sama yaitu adu pinalti. Hal ini bahkan membuat messi berpikir untuk pensiun dalam karir internasionalnya.
Komentar
Posting Komentar