4 Film Anime Karya Makoto Shinkai Yang Unpopular atau Kurang Populer

4 Film Anime Karya Makoto Shinkai Yang Unpopular atau Kurang Populer

Bangnanda.com - Bagi teman-teman yang sudah cukup lama mengenal dunia anime pastinya sudah tidak asing lagi saat mendengar Makoto Shinkai. Untuk yang belum tahu,, makoto shinkai merupakan seorang sutradara anime dan mantan perancang grafis yang berasal dari jepang. Sebelum terjun dalam dunia animasi, makoto shinkai sudah memiliki keinginan untuk membuat manga, anime, dan novel. Salah satu anime favorit dari makoto shinkai ialah Castle in the Sky. Tahun 1999 menjadi tahun dimana shinkai merilis animasi pertamannya, animasi tersebut berjudul She and Her Cat dan berdurasi lima menitan. Meskipun animasi tersebut dibuat dalam monokrom, akan tetapi animasi tersebut memenangkan beberapa penghargaan.

Nama Makoto Shinkai sendiri mulai dikenal oleh banyak orang setelah kesuksesan anime Kimi no Na Wa. Anime tersebut tayang pada tahun 2016 lalu. Meskipun beberapa tahun kemudian makoto shinkai merilis karya-karya terbarunya, akan tetapi ketenaran dan kepopulerannya belum bisa menyamai karya sebelumnya yaitu Kimi no Na Wa. Film-Film dari makoto shinkai memang tidak pernah gagal, karena setiap filmnya memiliki grafis yang luar biasa, namun tahukah teman-teman, ada beberapa film karya makoto shinkai yang unpopuler atau kurang populer lho, berikut ini film anime karya makoto shinkai yang unpopuler atau kurang populer.

4 Film Anime Karya Makoto Shinkai Yang Unpopular atau Kurang Populer

1. Hoshi no Koe (Voices of a Distant Star)
Anime Hoshi no Koe (Voices of a Distant Star)

Hoshi no Koe adalah sebuah anime yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Dikenal juga dengan judul "Voices of a Distant Star", anime ini menggambarkan sebuah kisah cinta yang terjadi di antara dua orang yang terpisah oleh jarak yang sangat jauh di antara bumi dan luar angkasa.Kisah ini berpusat pada dua karakter utama, Mikako Nagamine dan Noboru Terao, yang sebelumnya adalah teman sekelas di sekolah menengah. Suatu hari, manusia menemukan adanya peradaban asing di galaksi lain, dan Mikako memutuskan untuk menjadi anggota pasukan antariksa yang dikirim untuk berperang melawan alien tersebut.Seiring berjalannya waktu, jarak antara Mikako dan Noboru semakin jauh karena Mikako harus berada di luar angkasa untuk waktu yang lama.

Untuk menjaga komunikasi mereka, mereka menggunakan pesan suara yang dikirim melalui sinyal radio yang memakan waktu berbulan-bulan untuk mencapai tujuannya. Meskipun mereka berusaha menjaga hubungan mereka tetap hidup, jarak yang terus membesar dan kehidupan yang berbeda menyebabkan keraguan dan kesulitan dalam hubungan mereka.Hoshi no Koe adalah sebuah cerita yang melankolis dan mengeksplorasi tema-tema tentang jarak, waktu, dan komunikasi dalam konteks cinta. Anime ini menggambarkan kesepian, perjuangan, dan rasa sakit yang timbul ketika dua orang yang saling mencintai terpisah oleh ratusan ribu kilometer dan harus berkomunikasi melalui pesan-pesan yang tertunda.

Dengan animasi yang indah dan musik yang menyentuh, Hoshi no Koe menghadirkan pengalaman yang emosional dan menggugah perasaan penonton. Ini adalah cerita yang mengajarkan tentang arti kesabaran, komitmen, dan arti dari ikatan cinta yang kuat.

2. Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho
Anime Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho

Film anime karya mekoto shinkai yang unpopular berikutnya adalah Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho, juga dikenal dengan judul The Place Promised in Our Early Days. Anime ini menggambarkan sebuah kisah yang terjadi di dunia alternatif yang menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah, drama, dan romance.Cerita berlatar di Jepang pada tahun 1996, di mana sebuah menara raksasa yang disebut "Menara Penjaga" dibangun di pulau terpencil Hokkaido. Menara tersebut memiliki efek misterius dan menjadi fokus penelitian dan perhatian banyak orang. Tiga karakter utama dalam cerita ini adalah Hiroki Fujisawa, Takuya Shirakawa, dan Sayuri Sawatari.Hiroki dan Takuya adalah dua sahabat yang bermimpi menjelajahi Menara Penjaga dan mengungkap misteri di baliknya.

Namun, ketika Sayuri, seorang gadis misterius dengan kemampuan khusus, muncul dalam kehidupan mereka, segalanya berubah. Sayuri menjadi teman dekat Hiroki dan Takuya, dan mereka bertiga membentuk ikatan yang kuat.Namun, tak lama setelah itu, Sayuri tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Hiroki dan Takuya terpisah, tetapi mereka berdua bertekad untuk menemukan Sayuri dan menyelesaikan janji mereka untuk pergi ke tempat yang dijanjikan di masa depan. Kisah ini melompat ke masa depan, di mana Hiroki dan Takuya telah dewasa dan tinggal dalam dunia yang terbagi antara dua kawasan yang terpisah.

Hiroki no Mukou, Yakusoku no Basho menggambarkan perjuangan dan upaya Hiroki dan Takuya untuk bersatu kembali, menyelesaikan janji mereka, dan mengungkap kebenaran di balik Menara Penjaga. Sementara itu, unsur-unsur romansa, pertemanan, dan pertanyaan tentang waktu, realitas, dan ruang juga menjadi bagian penting dari cerita ini. Dengan animasi yang indah dan pembingkaian yang mendalam, anime ini mengeksplorasi tema-tema seperti harapan, kesetiaan, dan arti dari ikatan manusia. Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho adalah sebuah perjalanan emosional yang mengajarkan tentang keberanian, tekad, dan arti dari janji yang diucapkan dalam masa kecil.

3. Hoshi wo Ou Kodomo
Anime Hoshi wo Ou Kodomo

Anime ini mengisahkan petualangan seorang gadis muda bernama Asuna Watase dalam pencariannya untuk mengembalikan kehidupan seorang pria yang ia temui di dunia bawah tanah yang misterius.Cerita dimulai dengan Asuna, seorang siswa SMP yang tinggal di sebuah desa terpencil. Ia sering melarikan diri dari kenyataan ke sebuah bukit di dekat rumahnya dan mendengarkan musik pada radio kristal yang diberikan oleh ayahnya yang sudah meninggal. Suatu hari, saat ia sedang di bukit itu, ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Shun yang datang dari dunia bawah tanah yang disebut Agartha.Shun membawa Asuna ke dunia Agartha yang indah, tempat di mana ia berharap bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintainya yang telah meninggal.

Namun, Agartha juga memiliki bahaya yang mengintai dan rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Asuna bersama dengan teman-teman barunya, Shun dan seorang pemburu bernama Morisaki, memulai perjalanan melintasi Agartha untuk menemukan kebenaran dan memulihkan keseimbangan antara dunia nyata dan Agartha.Selama petualangannya, Asuna belajar banyak tentang kehidupan, cinta, dan arti dari kehilangan. Ia mengeksplorasi keajaiban dan keindahan dunia Agartha sambil menghadapi konflik internal dan eksternal yang menguji tekad dan keberaniannya.

Sementara itu, ia juga menemukan hubungan yang kuat antara dunia nyata dan Agartha, serta pentingnya menjaga kenangan dan menerima perubahan dalam hidup. Hoshi wo Ou Kodomo adalah anime yang menggugah perasaan dan memiliki visual yang memukau. Dengan tema-tema seperti kehilangan, kesedihan, pertumbuhan pribadi, dan pencarian akan makna hidup, anime ini menawarkan perjalanan emosional yang memikat dan menyentuh hati penontonnya.

4. Kotonoha no Niwa (The Garden of Words)
Anime Kotonoha no Niwa (The Garden of Words)

Kotonoha no Niwa memang memiliki grafis yang luar biasa bahkan bisa disansingkan dengan anime kimi no nawa, akan tetapi anime ini kurang begitu populer karena beberapa alasan. Anime ini mengisahkan tentang pertemuan tak terduga antara seorang siswa sekolah menengah bernama Takao Akizuki dan seorang wanita dewasa misterius bernama Yukari Yukino di sebuah taman selama hari-hari hujan.Cerita berlatar di Tokyo, di mana Takao bermimpi menjadi seorang pembuat sepatu. Suatu hari, saat hujan turun, ia memutuskan untuk membolos sekolah dan pergi ke sebuah taman untuk berlatih membuat sepatu.

Di sana, ia bertemu dengan Yukari, seorang wanita yang sedang minum bir dan merokok sendirian.Pertemuan mereka di taman menjadi rutinitas ketika hujan turun. Setiap hari hujan, Takao dan Yukari bertemu dan berbagi cerita serta perasaan mereka satu sama lain. Meskipun memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, mereka menemukan kenyamanan dan kedekatan dalam hubungan mereka yang unik.Seiring berjalannya waktu, Takao dan Yukari menghadapi rintangan dan konflik dalam kehidupan pribadi mereka masing-masing.

Mereka saling memberikan dukungan dan inspirasi, membantu satu sama lain untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Namun, dengan berakhirnya musim hujan, pertemuan mereka pun harus berakhir. Kotonoha no Niwa adalah sebuah cerita tentang kesepian, harapan, dan cinta yang tak terungkap. Anime ini mengeksplorasi tema keinginan yang tak tercapai, pertumbuhan pribadi, dan arti dari hubungan antara dua orang yang saling memahami. Dengan animasi yang memukau dan atmosfer yang mendalam, anime ini menghadirkan perasaan yang mendalam dan mengajak penonton untuk merenungkan tentang arti dan nilai dari hubungan manusia.

Ada beberapa faktor yang membuat anime-anime di atas kurang begitu populer meskipun memiliki grafis yang luar biasa. Menurut pendapat kami, salah satu alasan yang menjadikan anime-anime tersebut kurang populer adalah karena akses untuk menonton anime pada saat itu sangat terbatas tidak semudah sekarang ini.

Komentar