Syarat Bikin Clothing Brand Untuk Pemula

Syarat Bikin Clothing Brand Untuk Pemula

Bangnanda.com - Saat ini banyak anak muda yang berkeinginan untuk menjadi pebisnis karena ingin mencapai impiannya yaitu sukses di usia muda. Meskipun begitu jalan yang harus dilalui untuk mencapai kesuksesan tersebut tidaklah mudah dan harus membutuhkan sebuah proses. Tak hanya itu saja seorang pebisnis juga harus memiliki mental dan daya juang yang tinggi, karena setiap pebisnis pastinya tidak akan selalu mendapat keuntungan.

Jika teman-teman memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pebisnis dan berpikiran bahwa pebisnis itu tidak pernah rugi maka teman-teman salah besar terutama di tahun pertama saat teman-teman menjalankan bisnis, pasti akan ada banyak sekali godaaan dan kegagalan yang teman-teman temui yang apabila mental dan daya juang teman-teman tidak kuat bisa membuat teman-teman menyerah di tengah jalan.

Dari sekian banyaknya bisnis yang dijalankan anak muda salah satunya yaitu bisnis dalam pakaian atau istilah lainnya clothing. Untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi di mata pelanggannya para pebisnis biasanya membuat pakaian yang di bisniskannya itu sebagai brand mereka sendiri. Di indonesia sendiri banyak brand-brand pakaian terkenal baik itu lokal maupun mancanegara, jadi jika hanya mengandalkan brand saja pastinya tidak cukup karena persaingannya pun pastinya cukup ketat maka dari itu juga bisnis clothing teman-teman harus mempunyai value yang lebih saat akan membuat sebuah brand.

Disamping dari pada, mungkin sebagian dari teman-teman ada yang bertanya, apakah untuk membuat sebuah clothing brand itu susah ? Ada beberapa syarat yang mesti diperhatikan bagi pebisnis pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis clothing, berikut ini syarat-syarat yang harus diperhatikan untuk membuat clothing brand untuk pemula.

Syarat Bikin Clothing Brand Untuk Pemula

1. Menyiapkan Tema & Desain

Ham pertama yang harus pemula perhatikan pada saat akan membuat sebuah clothing brand adalah menyiapkan teman dan desainnya. Teman dan desain ini merupakan dua hal penting karena nantinya ini akan menjadi ciri khas sekaligus market dari brand yang teman-teman buat. Beberapa contoh tema brand yang populer di kalangan banyak orang yaitu sepakbola, kartun atau anime, kata-kata, hiburan atau karater game, tokoh-tokoh dunia, wisata, dan hobi.

Jika teman-teman sudah menentukan temannya maka langkah sebaiknya teman-teman harus mendesainnya seunik mungkin agar banyak orang yang tertarik terhadap produk yang teman-teman buat. Jika teman-teman memilih tema sepakbola maka target pasar teman-teman sebagian besarnya yaitu dari pecinta sepakbola. Jika teman-teman kurang mahir dalam mendesain maka teman-teman bisa meminta bantuan kepada teman yang bisa mendesain atau teman-teman bisa berlatih dahulu ilmu-ilmu mengenai desain.

2. Cari Vendor Produksi

Setelah berhasil menentukan teman dan desain dari clothing teman-teman, maka langkah selanjutnya yang teman-teman wajib lakukan ialah mencari vendor produksi yang bisa teman-teman percaya. Namun jika teman-teman masih belum paham mengenai vendor yang terpercaya teman-teman bisa mendatangi vendor yang sudah sering mengerjakan produksi kaos brand, mengapa begitu ? karena kaos brand dengan kaos partai memiliki banyak perbedaan. Saat mendatangi sebuah vendor teman-teman harus mengajukan beberapa pertanyaan seperti berapa harga produksi kaos ditambah sablon yang sesuai dengan konsep tema dan desain teman-teman.

Namun sebelum memasuki syarat ini alangkah baiknya teman-teman memperlajari beberapa hal terlebih dahulu seperti jenis bahan kaos dan jenis bahan sablon. Hal tersebut karena agar teman-teman bisa menentukan sebuah harga dengan baik. Seperti halnya pepatah ada harga ada kualitas dimana harga mahal maka kualitas dari sebuah barangpun pastinya sangat tinggi.

3. Menyiapkan Anggaran Dana

Syarat berukitnya yang wajib teman-teman ketahui pada saar akan membuat sebuah clothing brand ialah menyiapkan anggaran biaya. Tahap ini bisa membuat seseorang berpikir dua kali pada saat akan membuat sebuah brand, di satu sisi takut akan bisnis clothing yang dibuatnya gagal disisi lain karena masalah harga yang cukup tinggi. Pada sarat ini juga sebagian besar orang memutuskan untuk tidak jadi membuat sebuah clothing brand. Namun jika seseorang memiliki keseriusan untuk menjalankan bisnis ini, seseorang tersebut tidak akan memikirkan berapa biaya yang ia keluarkan dan resiko yang di dapatnya, sekalian orang tersebut mengalami kerugian akan tetapi disamping lain orang itu akan mendapatkan sebuah pembelajaran dan bisa membuatnya kembali bersemangat lagi.

Setelah teman-teman mengetahui informasi berapa harga produksinya, teman-teman harus melihat kondisi finansial teman-teman pada saat itu, berapa banyak anggaran yang saat ini teman-teman pegang untuk menjalankan bisnis clothing brand ini.

Komentar