Bangnanda.com - Sistem pemerintahan di indonesia memiliki sejarah yang begitu panjang. Mulai dari awal kemerdekaan indonesia hingga indonesia merdeka sistem pemerintahan di indonesia sudah mengalamai beberapa kali perubahan, yaitu Sistem Pemerintahan Indonesia (18 Agustus 1945-27 Desember 1949), Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Konstitusi Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949-17 Agustus 1950), Sistem Pemerintahan Indonesia dengan UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 juli 1959), Masa Berlaku Kembali UUD 1945 Melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Sistem Pemerintahan Menurut UUD 1945 Sebelum Amandemen UUD 1945, dan Sistem Pemerintahan Indonesia setelah amandemen UUD 1945.
Setelah indonesia merdeka, para pejuang indonesia kemudian malakukan sidang PPKI sebanyak 3 kali yaitu pada 18 Agustus, 19 Agustus, dan 22 Agustus 1945. Salah satu hasil dari diberlangsungkanya sidang PPKI tersebut yaitu pembagian wilayah menjadi 8 wilayah yang diantaranya Sumatera, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sunda Kecil. Berbeda dengan saat ini yang dimana indonesia memiliki 38 provinsi. 8 provinsi yang disebutkan diatas tentunya dipimpin oleh seorang yang dikenal dengan sebutan gubernur, gubernur-gubernur ditas menjadi gubernur pertama di indonesia.
Bagi teman-teman yang suka dengan sejarah maka teman-teman tentunya akan mencari sampai ke akar-akarnya mengenai sistem pemerintahan di indonesia dan siapa saja nama-nama yang terlibat di dalamnya. Nah bagi teman-teman yang ingin mengetahui langsung siapa saja gubernur pertama di indonesia bisa teman-teman simak dibawah ini.
Wajib untuk Diketahui, Ini Dia 8 Gubernur Pertama di Indonesia
Teuku Mohammad Hassan adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang lahir pada tanggal 4 April 1906 di Pidie, Aceh, Sumatera. Ia aktif terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia baik pada masa masa penjajahan belanda maupun jepang dan menjadi salah satu tokoh penting dalam Gerakan Nasional Indonesia. Selain dikenal sebagai salah satu pejuang indonesia Mohammad Hassan juga dikenal sebagai gubernur sumatera pertama, beliau diangkat pada 22 agustus 1945 yang pada saat itu ibukotanya ialah medan. Selain itu hassan juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan indonesia dari tahun 1948 hingga 1949. Teuku Mohammad Hassan meninggal dunia pada 21 September 1997 diusia 91 tahun.
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau yang biasa dikenal sebagai Sam Ratulangi adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, politisi, jurnalis, dan juga seorang ahli hukum. Setelah Indonesia merdeka, Sam Ratulangi diangkat menjadi Gubernur Sulawesi pada tanggal 19 Agustus 1945 hingga 30 Juni 1949. Pada 30 Juni 1949, Sam Ratulangi meninggal dunia di Jakarta dan dimakamkan di Tondano, Sulawesi Utara. Namanya diabadikan sebagai nama bandara internasional di Manado, Sulawesi Utara, yaitu Bandara Internasional Sam Ratulangi.
Johannes Latuharhary adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari saparua, Maluku. Ia lahir pada tanggal 6 juli 1900 dan wafat pada tanggal 8 November 1959. Johannes Latuharhary merupakan seorang pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia di Maluku yang aktif dalam menggalang dukungan rakyat dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Johannes ditunjuk menjadi gubernur maluku pertama pada 18 agustus 1945, yang dimulai pada 1950 hingga 1955.
Ir. H. Pangeran Muhammad Noor atau yang biasa dikenal Pangeran Mohammad Noor merupakan salah satu pejuang indonesia yang berasal dari pulau kalimantan. Ia lahir pada tanggal 24 Juni 1901 di Martapura, Hindia Belanda. Mohammad Noor merupakan putra dari pangeran ali dan ratu intan, kedua orangtuanya merupakan keturunan dari bangsawan banjar. Semasa hidupnya Mohammad Noor merupakan seorang yang sangat jenius, ia pernah menjadi menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo II pada tahun 1956 hingga 1959. Mohammad Noor meninggal pada tanggal 15 Januari 1979 di usianya yang ke 77 tahun.
Dr. K.P.H. Soetardjo Kartaningprang atau yang biasa dikenal dengan nama Sutardjo Kertohadikoesoemo merupakan seorang tokoh nasional yaitu anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Ia juga merupakan penggagas Petisi Soetardjo. Petisi ini diajukan pada 15 Juli 1936, kepada Ratu Wilhelmina serta Staten Generaal (parlemen) Belanda. Tujuan diajukanya petisi ini adalah karena ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan politik Gubernur Jenderal De Jonge. Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua DPA. Meskipun tidak lama akan tetapi nama Sutardjo Kertohadikoesoemo cukup dikenal sebagai gubernur pertama jawa barat. Beliau lahir pada 20 Oktober 1890 di kunduran dan meninggal pada 20 Desember 1976 di jakarta di usianya yang ke 86 tahun.
Raden Pandji Soeroso merupakan salah satu pahlawan indonesia. Beliau lahir pada 3 November 1893 Porong, Sidoarjo, Keresidenan Surabaya, Hindia Belanda. Selama hidupnya Raden Pandji Soeroso pernah menduduki beberapa kursi kementrian seperti Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Menteri Sosial Indonesia, dan Menteri Pekerjaan Umum Indonesia. Selain itu beliau juga dikenal sebagai gubernur pertama jawa tengah pada 18 Agustus 1945 hingga 12 Oktober 1945. Raden Pandji Soeroso meninggal dunia pada 16 Mei 1981.
Memiliki nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, Raden Ario Soerjo merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia sekaligus gubernur pertama Jawa Timur pada tahun 1945 hingga tahun 1948. Sebelum menjadi gubernur jawa timur ia pernah menjabat sebagai bupati magetan. dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Raden Ario Soerjo lahir pada tanggal 9 Juli 1898 di Magetan, Keresidenan Madiun, Hindia Belanda dan meninggal pada tanggal 10 November 1948 di Bago, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur di usianya yang ke 50 tahun.
Perlu teman-teman ketahui bahwa sunda kecil sendiri merupakan gabungan dari daerah bali dan nusa tenggara. Saat ini nama sunda kecil sudah tidak ada lagi dalam daftar provinsi di indonesia karena sudah banyak yang mengalami pemekaran. I Gusti Ketut Pudja merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia, ia lahir pada 19 Mei 1908, Singaraja, Buleleng. Beliau juga turut hadir dalam perumusan negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. I Gusti Ketut Pudja menjadi gubernur sunda kecil pada 19 Agustus 1945 hingga 29 Januari 1946. Beliau meninggal di usianya yang ke 68 tahun di tanggal 4 Mei 1977.
Komentar
Posting Komentar