Semarang merupakan sebuah kota dan kabupaten yang terletak di provinsi jawa tengah sekaligus menjadi ibukota dari provinsi ini sendiri. Kota semarang termasuk dalam bagian kota metropolitan terbesar di indonesia di posisi lima dibawah kota jakarta, surabaya, bandung dan medan. Kota semarang mempunyai luas wilayah yang cukup besar yakni sekitar 373,8 km². Tentunya sebagai salah satu kota metropolitan di indonesia sekaligus salah satu kota paling berkembang di pulau jawa maka kota ini memiliki jumlah penduduk yang cukup tinggi, yakni sekitar 1,6 juta jiwa lebih.
Kota semarang berbatasan langsung dengan 3 kabupaten dan 1 wilayah perairan. Di utara di batasi dengan laut jawa, di selatan dibatasi dengan kabupaten semarang, di sebelah timur dibatasi dengan kabupaten demak, dan disebelah barat dibatasi dengan kabupaten kendal. Sama halnya seperti kota jakarta, semarang juga mengenal sistem pembagian wilayah kota yang terdiri atas Semarang Tengah atau Semarang Pusat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Barat, dan Semarang Utara. Hal ini membuktikan betapa besarnya kota semarang.
Kota ini menyimpan beberapa bangunan dan benda-benda bersejarah peninggalan bangsa belanda. Benda-benda bersejarah tersebut dapat sobat jumpai di beberapa museum yang ada di kota ini. Sedangkan untuk bangunanya hingga saat ini ada yang masih berdiri kokoh dan ada pula yang sudah berupa peninggalanya saja. Beberapa gaya bangunan khas belanda dapat sobat jumpai di perjalanan saat berjalan-jalan di kota ini bahkan beberapa di antaranya dijadikan sebagai tempat wisata.
Memang kota ini memiliki potensi wisata yang sangat besar yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Baik wisata alam, sejarah, kuliner, bahari, semuanya dapat sobat temukan saat berada di kota ini. Bagi sobat yang sedang mencari tempat-tempat keren di kota semarang untuk berwisata, berikut ini deretan tempat wisata terbaru di semarang tahun 2022 yang wajib sobat kunjungi.
Inilah 8 Tempat Wisata di Semarang Terbaru 2022 yang Wajib dikunjungi
lembah kalipancur menjadi tempat wisata pertama yang wajib sobat kunjungi pertama kali saat menginjakan kaki di kota ini. Bagi wisatawan luar kota mungkin tempat ini baru pertama kali terdengar, akan tetapi bagi wisatawan kota ini tempat ini sudah populer dan menjadi idola dari anak-anak muda. Tempat wisata ini memiliki konsep berupa pedesaan yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan berbagai macam kelengkapan hiburan yang dapat membuat siapapun menjadi nyaman ketika berada di tempat ini. Lokasi lembah kalipancur sendiri berada di Jalan Raya Kalipancur, Manyaran, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Nama diponegoro sendiri sudah melekat dan tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia terutama para pecinta sejarah. ya, karena nama tersebut merupakan salah satu nama pahlawan di indonesia yakni pangeran diponegoro. Waduk ini berbeda dengan waduk lainnya, bukan hanya permainan air saja yang bisa sobat lakukan di waduk ini, akan tetapi tempat ini menjadi wisata edukasi khusunya bagi anak-anak. Pemandangan waduk ini juga akan terlihat indah dan menarik apabila dilihat dari pinggir waduk dengan sudut yang pas. Tempat wisata ini terletak di Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
masjid kapal semarang terletak di Jalan Kyai Padak, Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan merupakan salah satu wisata andalan di kota semarang karena keunikan dari bentuknya. Masjid ini mempunyai bentuk berupa sebuah kapal dan memiliki empat lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Lantai pertama untuk pertemuan, lantai kedua dan ketiga untuk beribadah, dan lantai keempat untuk menikmati pemandangan sekitar mesjid ini. Di tempat ini juga terdapat beberapa pedagang, khususnya di depan masjid, yang dimana apabila sobat kelaparan sobat bisa langsung jajan ke pedagang tersebut.
Wisata berikutnya yang wajib sobat kunjungi saat berada di semarang adalah Hutan Wisata Tinjomoyo. Hutan ini memiliki luas sekitar 57 hektar dan dulunya merupakan bekas kebun binatang yang menghadirkan panorama alam yang mengasikan dan pemandangan yang menawan. Saat ini hutan ini menjadi lokasi berfoto bagi anak-anak remaja kota semarang, mereka memanfaatkan beberapa bangunan bekas untuk menghasilkan spot foto yang ciamik. Letak Hutan Wisata Tinjomoyo sendiri berada di Tinjomoyo, Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Pantau maron merupakan salah satu pantai terkenal di semarang yang berlokasi di Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Terdapat beberapa tanaman mangrove yang menghiasi pantai maron, tanamn-tanaman tersebut juga memiliki fungsi lain yakni untuk mencegah dan menahan abrasi air laut. Pantai maron juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas diantaranya jembatan bambu dan gazebo yang bisa sobat gunakan untuk menikmati laut sembari merasakan tiupan angin laut. Sobat bisa mengajak sahabat maupun keluarga agar liburan terasa seru dan berkesan.
Agar keindahan waduk ini bisa dirasakan secara maksimal sobat harus berkunjung ke danau ini pada sore hari di saat matahari akan terbenam. Tempat wisata yang satu ini bisa dikatakan tempat yang baru karena waduk ini baru selesai ditahun 2014 lalu. Selain melakukan aktifitas memancing, di danau ini juga tersedia kapal atau speedboat yang bisa dipakai untuk mengelilingi danau ini. Danau jatibarang sendiri terletak di Jalan Jatibarang, Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Sebagai masyarakat indonesia sudah mestinya kita mengetahui nama tempat wisata ini karena sudah sering terdengar di acara-acara besar dan sering digunakan sebagai tempat uji nyali karena memiliki aura yang menyeramkan. Meskipun terlihat menyeramkan akan tetapi tempat ini selalu ramai akan pengunjung di siang harinya, bahkan banyak wisatawan dari luar kota yang rela berkunjung ke semarang untuk menikmati bangunan yang satu ini. Lawang sewu sendiri terletak di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Selain masjid kapal semarang terdapat juga bagunan wisata religi yang cukup populer di kota semarang yakni gereja blenduk. gereja yang terletak di Jalan Letjen Suprapto No. 32, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang ini merupakan peninggalan dari bangsa belanda. Belanda membangun gereja ini pada abad ke 17 dengan gaya bangunan yang neo klasik.
Komentar
Posting Komentar